Bab 1 (Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara
– negara ASEAN)
❏ Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan
organisasi negara
– negara di Asia Tenggara; terdiri dari 10
negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand, Brunei
Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.
❏ Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU
– 11°LS dan 93°BT
– 141°BT. Letak
geografis ASEAN terletak diantara 2 benua
yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik. Negara ASEAN
memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas
daratan ± 4.817.000 km2.
❏ ASEAN memiliki
bentuk dengan ciri :
1.
Compact : hampir setengah
lingkaran, contohnya Kamboja
2.
Fragmented : kepulauan yang
terpisah, contohnya Indonesia
3. Elongated : memanjang, contohnya Vietnam
4.
Protuded
: lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan Myanmar.
❏
Identitas negara-negara ASEAN :
1. Indonesia :
Memiliki beberapa relief yaitu pegunungan,
dataran tinggi, dataran rendah, peneplein dan depresi. Sumber daya alamnya
yaitu hasil tambang, pertanian dan bahan baku industri.
2. Brunei Darussalam :
Bentang alamnya dataran luas, reliefnya
kasar dan berbukit – bukit. Sumber daya alamnya minyak , gas bumi, perikanan
dan pertanian.
3. Filiphina :
Bentang alam Filiphina hampir seluruhnya
pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit. Sumber daya alamnya yaitu
kayu, minyak bumi, nikel, cobalt, emas, perak dan perunggu serta hasil
pertanian.
4. Kamboja :
Bentang alamnya pegunungan dan daerah yang subur. Sumber daya alamnya tidak melimpah, hanya hasil pertanian.
5. Laos :
Bentang alamnya berupa pegunungan dan
kawasan hutan tropis yang belum terjamah. Sumber daya alamnya yaitu hasil
pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.
6. Malaysia :
Bentang
alamnya yaitu pegunungan, dataran rendah, dataran pantai, sungai
– sungai pendek dan berawa – rawa. Sumber daya alamnya berupa hasil
pertanian dan perkebunan.
7.
Myanmar:
Bentang alamnya pegunungan dan dataran rendah. Sumber daya alamnya
hasil perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan.
8.
Singapura :
Bentang alamnya relatif datar, namun ada
juga beberapa perbukitan. Sumber daya alamnya tidak melimpah, sehingga
Singapura mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata.
9. Thailand:
Topografinya berupa : permukaan tanah yang
dilewati aliran sungai di bagian tengah; dataran tinggi di timur laut; hutan
dan pegunungan di utara; bukit – bukit di selatan. Sumber daya alamnya yaitu
penghasil timah terbesar keempat didunia, minyak bumi, worfram, ekspor padi,
dan hasil pertanian lainnya.
10. Vietnam :
Bentang alamnya yaitu pegunungan utara,
delta sungai merah, barisan pegunungan annam, garis pesisir pantai dan delta
sungai mekong. Sumber saya alamnya berupa hasil pertanian.
❏ Faktor pendorong
terbentuknya kerjasama antar negara ada 2 yaitu :
1.
Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
2. Kesamaan dan
perbedaan wilayah (geografis)
❏
Faktor penghambat kerjasama ada 4 yaitu :
1. Perbedaan ideologi
2. Konflik dan
peperangan
3.
Kebijakan protektif : kebijakan
yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri
dan meningkatkan daya saing
4.
Perbedaan kepentingan tiap negara
❏
Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya :
a.
Pembangunan sosial menekankan
kesejahteraan golongan berpendapatan rendah,
perluasan kesempatan kerja dan pembayaran upah yang wajar
b.
Pengembangan sumber daya manusia
c.
Peningkatan kesehatan (makanan dan obat)
d.
Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN
e.
Penandatangan ATA
( ASEAN Tourism agreement)
❏
Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan :
a.
Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana
b.
Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme
c.
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan
d. Pertemuan para menteri pertahanan
❏ Bentuk kerjasama di
bidang pendidikan :
a.
ASEAN Council of Teachers Convention
(ACT), yang dihadiri oleh para guru di
negara-negara ASEAN
b.
Penawaran beasiswa pendidikan antar negara
c.
Olimpiade se-Asia
Tenggara
❏
Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang
terhadap kehidupan :
a. Ekonomi
: membentuk pasar tunggal yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
b. Sosial
: pada tahun 2015, negara-negara ASEAN menerima pengungsi manusia perahu dari Myanmar.
c. Budaya
: diadakannya Festival Budaya ASEAN (FBA), perkemahan budaya serumpun ASEAN dan industri musik
d. Politik
: menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah, perlindungan pekerja migran
e. Pendidikan :
meningkatkan mutu pendidik, standarisasi pendidikan, dsb.
❏ Upaya meningkatkan kerjasama antar
negara-negara ASEAN memerlukan dorongan kekompakan, konsistensi, keterbukaan,
rasa ke-kitaan (we feeling), saling menghormati, ketidaksetiakawanan sosial (a
caring and sharing community) dan dinamis dalam kerjasama.
❏
Deklarasi dalam Vientiane Declaration on Enhancing Gender
Perspective and ASEAN Woman’s Partnership for
Environmental Sustainability merupakan upaya
untuk meningkatkan :
a.
Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang
lingkungan
b. Akses, kepemilikan,
dan kontrol sumber daya
c. Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan
berkelanjutan untuk perempuan
❏
Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi
antarnegara :
a.
Iklim : wilayah ASEAN dipengaruhi oleh iklim
matahari, muson dan fisis
b. Geologi
: kondisi tanah, batuan penyusun bumi dan kondisi tumbukan antarlempeng
c. Ketersediaan
Sumber Daya Alam : hampir semua negara ASEAN memiliki hasil tambang, kecuali
Singapura. Namun, perdagangan dan industri di
Singapura sangat maju. Perairan laut banyak dieksplor untuk meningkatkan devisa seperti perikanan,
mutiara dan rumput laut
❏ Pengaruh
Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang :
a. Teknologi transportasi
: perkembangan transportasi menjadi lebih nyaman,
cepat dan keamanan tinggi seperti kereta cepat monorel, pesawat dan speed boat
b.
Teknologi komunikasi
: semakin cepat berkomunikasi dengan alat komunikasi seperti telepon dan
handphone
❏ Akibat berkembangnya
teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek :
1.
Sosial : bertambahnya jumlah
penduduk, kebutuhan transportasi massal semakin
tinggi, maraknya perdagangan manusia, kerjasama luarnegeri semakin mudah
2.
Ekonomi : bertambahnya pendapatan
negara dari pajak perbelanjaan, wisata dan
penginapan bagi pendatang; nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata
uang asing; barang – barang asing mudah dijangkau
3.
Budaya : terjadi akluturasi budaya;
perubahan sistem nilai dan norma; kecenderungan
gaya hidup hedonis; aliran yang bertentangan dengan budaya mudah masuk
4.
Keamanan : gangguan keamanan negara
semakin rentan, narkotika mendapat tempat, kelompok perusuh antarnegara mudah
diorganisir
❏ Pengaruh konversi
lahan pertanian menjadi industri, pemilik perusahaan
mendirikan industri dengan alasan :
a. Lahannya strategis,
sebagian besar lahannya adalah pertanian
b. Harganya lebih murah
daripada lahan bangunan
c. Aksesnya lebih mudah
d. Dekat dengan bahan
baku
e. Faktor sosial dan
budaya hukum waris
❏
Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian
menjadi industri :
a. Lahan pertanian
berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun
b. Berpotensi terkena
limbah industri
c. Konversi lahan itu
menular
❏
Dampak negatisf konversi lahan pertanian menjadi
pemukiman :
a. Luas lahan pertanian
berkurang
b. Petani dan buruh
tani kehilangan mata pencahariannya
c. Hilangnya lahan ruang
terbuka hijau (RTH)
d. Berkurangnya lahan
resapan air
Daftar Pustaka :
Mukminan, Mulyani, E., Sapto, A., Saraswati, R., dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas 8.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.