Friday, August 12, 2022

Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar untuk pendidik dan kepala satuan pendidikan jenjang SMP/MTs.

 




Haii, #SobatSMP! 

Sobat SMP tentu sudah mengetahui bukan bahwa dalam rangkaian Asesmen Nasional seluruh pendidik dan kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan Belajar. Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar untuk pendidik dan kepala satuan pendidikan jenjang SMP/MTs/Paket B/PKPPS Wustha akan dilaksanakan pada 11 - 20 Agustus 2022 secara mandiri. 

Untuk itu, sejumlah persiapan teknis perlu dilakukan. Operator sekolah dapat melakukan pengecekan daftar pendidik dan kepala satuan pendidikan yang akan mengikuti survei kemudian mencetak kartu login paling cepat dua hari sebelum pelaksanaan melalui laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/

Data peserta Survei Lingkungan Belajar kepala satuan pendidikan dan pendidik yang digunakan sebagai acuan adalah data tiga hari sebelum pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar pada masing-masing jenjang. Jadi, pastikan data tersebut merupakan data terbaru ya, #SobatSMP.

Setelah melakukan persiapan, lalu bagaimana prosedur pengisian Survei Lingkungan Belajar bagi pendidik dan kepala satuan pendidikan? Yuk, simak selengkapnya pada slide selanjutnya dan artikelnya pada https://ditsmp.kemdikbud.go.id


Semoga Bermanfaat

 


Monday, August 8, 2022

Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Kerjasama ASEAN

 


Faktor Pendorong Kerjasama Antar Negara ASEAN
Faktor pendorong kerja sama antar negara ASEAN didasari oleh kesamaan maupun perbedaan potensi alam dan manusia setiap negaranya.

Dikutip dari modul Kemdikbud "Ilmu Pengetahuan Sosial" oleh Mukminan, dkk, berikut adalah faktor pendorong kerja sama antar negara ASEAN:

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam menjadi faktor utama untuk mendorong terbentuknya kerja sama antar negara di ASEAN.

Contohnya, Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanianya, Untuk itu Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan negara tujuan ekspornya.

2. Kondisi Geografis

Perbedaan dan kesamaan letak wilayahgeografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya menjadi alasan mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Negara-negara ASEAN sebagian besar memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km², dengan luas daratannya ± 4.817.000 km². Letak tersebut memberikan sumbangan hasil laut cukup besar bagi pendapatan masyarakat di negara-negara ASEAN.

Faktor Penghambat Kerjasama Antarnegara ASEAN
Adapun faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN adalah:

1. Perbedaan Ideologi

Faktor pertama penghambat kerjasama antar negara ASEAN adalah adanya perbedaan ideologi. Dengan adanya perjanjian pembentukan organisasi ASEAN, fakta di lapangan saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama sesama anggota.

2. Konflik dan peperangan

Terjadinya konflik dan peperangan negara tentunya akan mengganggu stabilitas negara itu sendiri, sehingga mampu menghambat kerja sama.

3. Kebijakan protektif

Kebijakan protektif dapat menghambat kerja sama antarnegara ASEAN, hal ini bisa kita lihat dari sebuah negara tidak menerima impor hasil pertanian, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam negerinya sendiri.

Penerapan kebijakan tersebut tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing.

4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

Demi mengembangkan negaranya, tentunya setiap negara melakukan kerjasama. Akan tetapi, adanya perbedaan kepentingan tiap negara juga menjadi salah satu faktor penghambat kerjasama antarnegara ASEAN.

Hasil Kerja Sama ASEAN
Hasil kerja sama negara-negara ASEAN bisa kita lihat dari berbagai daftar berikut:

Berdirinya Universitas ASEAN di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonedia
Dibangunya pabrik pupuk urea-amoniak di Malaysia dan pabrik abu soda di Thailand
Terbentuknya ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) : Zona Bebas dan Netral
Berdirinya tempat promosi ASEAN untuk pedagang, investasi, dan pariwisata di Tokyo f
Berdirinya pabrik tembaga ASEAN di Filipina dan Berdirinya pabrik vaksin hepatitis B di Singapura.

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5937968/faktor-pendorong-dan-penghambat-kerja-sama-negara-asean.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/




Saturday, August 6, 2022

Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 sd 2024


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu-satunya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran. Masa pandemi 2020 sd 2021 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) menjadi rujukan kurikulum bagi satuan pendidikan. Masa pandemi 2021 sd 2022 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (PK).

Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran menjadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.

Pembelajaran tahun 2022 sd 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Tahun 2024 menjadi kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran. Evaluasi ini menjadi tujuan Kemendikburistek dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran.

Mari instal Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar

Sumber: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

 

 

 


Thursday, August 4, 2022

Rangkuman Materi IPS SMP Kelas 8 Semester 1

 

Bab 1 (Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara – negara ASEAN)

      Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi negara

– negara di Asia Tenggara; terdiri dari 10 negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.

     Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU 11°LS dan 93°BT 141°BT. Letak

geografis ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik. Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas daratan ± 4.817.000 km2.

     ASEAN memiliki bentuk dengan ciri :

1.    Compact : hampir setengah lingkaran, contohnya Kamboja

2.    Fragmented : kepulauan yang terpisah, contohnya Indonesia

3.    Elongated : memanjang, contohnya Vietnam

4.    Protuded : lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan Myanmar.

     Identitas negara-negara ASEAN :

1.    Indonesia :

Memiliki beberapa relief yaitu pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, peneplein dan depresi. Sumber daya alamnya yaitu hasil tambang, pertanian dan bahan baku industri.

2.    Brunei Darussalam :

Bentang alamnya dataran luas, reliefnya kasar dan berbukit – bukit. Sumber daya alamnya minyak , gas bumi, perikanan dan pertanian.

3.    Filiphina :

Bentang alam Filiphina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit. Sumber daya alamnya yaitu kayu, minyak bumi, nikel, cobalt, emas, perak dan perunggu serta hasil pertanian.

4.    Kamboja :

Bentang alamnya pegunungan dan daerah yang subur. Sumber daya alamnya tidak melimpah, hanya hasil pertanian.

5.    Laos :

Bentang alamnya berupa pegunungan dan kawasan hutan tropis yang belum terjamah. Sumber daya alamnya yaitu hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.

6.    Malaysia :

Bentang alamnya yaitu pegunungan, dataran rendah, dataran pantai, sungai

– sungai pendek dan berawa – rawa. Sumber daya alamnya berupa hasil pertanian dan perkebunan.

7.    Myanmar:

Bentang alamnya pegunungan dan dataran rendah. Sumber daya alamnya hasil perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan.

8.    Singapura : 

Bentang alamnya relatif datar, namun ada juga beberapa perbukitan. Sumber daya alamnya tidak melimpah, sehingga Singapura mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata.

9.    Thailand:

Topografinya berupa : permukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah; dataran tinggi di timur laut; hutan dan pegunungan di utara; bukit – bukit di selatan. Sumber daya alamnya yaitu penghasil timah terbesar keempat didunia, minyak bumi, worfram, ekspor padi, dan hasil pertanian lainnya.

10. Vietnam :

Bentang alamnya yaitu pegunungan utara, delta sungai merah, barisan pegunungan annam, garis pesisir pantai dan delta sungai mekong. Sumber saya alamnya berupa hasil pertanian.


     Faktor pendorong terbentuknya kerjasama antar negara ada 2 yaitu :

1.    Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam

2.    Kesamaan dan perbedaan wilayah (geografis)

     Faktor penghambat kerjasama ada 4 yaitu :

1.    Perbedaan ideologi

2.    Konflik dan peperangan

3.    Kebijakan protektif : kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing

4.    Perbedaan kepentingan tiap negara

     Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya :

a.          Pembangunan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja dan pembayaran upah yang wajar

b.          Pengembangan sumber daya manusia

c.           Peningkatan kesehatan (makanan dan obat)

d.          Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN

e.          Penandatangan ATA ( ASEAN Tourism agreement)

     Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan :

a.      Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana

b.      Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme

c.       Penyelesaian sengketa Laut China Selatan

d.       Pertemuan para menteri pertahanan

       Bentuk kerjasama di bidang pendidikan :

a.          ASEAN Council of Teachers Convention (ACT), yang dihadiri oleh para guru di negara-negara ASEAN

b.          Penawaran beasiswa pendidikan antar negara

c.           Olimpiade se-Asia Tenggara

     Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang terhadap kehidupan :

a.    Ekonomi : membentuk pasar tunggal yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

b.    Sosial : pada tahun 2015, negara-negara ASEAN menerima pengungsi manusia perahu dari Myanmar.

c.     Budaya : diadakannya Festival Budaya ASEAN (FBA), perkemahan budaya serumpun ASEAN dan industri musik

d.    Politik : menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah, perlindungan pekerja migran

e.    Pendidikan : meningkatkan mutu pendidik, standarisasi pendidikan, dsb.

  Upaya meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN memerlukan dorongan kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa ke-kitaan (we feeling), saling menghormati, ketidaksetiakawanan sosial (a caring and sharing community) dan dinamis dalam kerjasama.

     Deklarasi dalam Vientiane Declaration on Enhancing Gender Perspective and ASEAN Woman’s Partnership for Environmental Sustainability merupakan upaya untuk meningkatkan :

a.    Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang lingkungan

b.    Akses, kepemilikan, dan kontrol sumber daya

c.     Pembuatan    kebijakan,    strategi,    dan    program                     mengenai    lingkungan berkelanjutan untuk perempuan

     Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi antarnegara :

a.       Iklim : wilayah ASEAN dipengaruhi oleh iklim matahari, muson dan fisis

b.       Geologi : kondisi tanah, batuan penyusun bumi dan kondisi tumbukan antarlempeng

c.       Ketersediaan Sumber Daya Alam : hampir semua negara ASEAN memiliki hasil tambang, kecuali Singapura. Namun, perdagangan dan industri di Singapura sangat maju. Perairan laut banyak dieksplor untuk meningkatkan devisa seperti perikanan, mutiara dan rumput laut

     Pengaruh Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang :

a.       Teknologi transportasi : perkembangan transportasi menjadi lebih nyaman, cepat dan keamanan tinggi seperti kereta cepat monorel, pesawat dan speed boat

b.                     Teknologi komunikasi : semakin cepat berkomunikasi dengan alat komunikasi seperti telepon dan handphone

     Akibat berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek :

1.                      Sosial : bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan transportasi massal semakin tinggi, maraknya perdagangan manusia, kerjasama luarnegeri semakin mudah

2.                      Ekonomi : bertambahnya pendapatan negara dari pajak perbelanjaan, wisata dan penginapan bagi pendatang; nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing; barang – barang asing mudah dijangkau

3.                      Budaya : terjadi akluturasi budaya; perubahan sistem nilai dan norma; kecenderungan gaya hidup hedonis; aliran yang bertentangan dengan budaya mudah masuk

4.                      Keamanan : gangguan keamanan negara semakin rentan, narkotika mendapat tempat, kelompok perusuh antarnegara mudah diorganisir

     Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi industri, pemilik perusahaan

mendirikan industri dengan alasan :

a.    Lahannya strategis, sebagian besar lahannya adalah pertanian

b.    Harganya lebih murah daripada lahan bangunan

c.     Aksesnya lebih mudah

d.    Dekat dengan bahan baku

e.    Faktor sosial dan budaya hukum waris

     Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian menjadi industri :

a.    Lahan pertanian berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun

b.    Berpotensi terkena limbah industri

c.     Konversi lahan itu menular

     Dampak negatisf konversi lahan pertanian menjadi pemukiman :


a.    Luas lahan pertanian berkurang

b.    Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya

c.     Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH)

d.    Berkurangnya lahan resapan air

 Daftar Pustaka :

Mukminan, Mulyani, E., Sapto, A., Saraswati, R., dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas 8. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Monday, August 1, 2022

Cara Menjaga kecantikan Kulit Sederhana


Menjaga kecantikan kulit memang susah-susah gampang. Semua orang menginginkan kulit bercahaya yang sehat dan sempurna, namun bagi sebagian besar orang, sangat sulit untuk mendapatkannya. Berbagai tips kecantikan sudah Anda coba, namun belum berhasil mendapatkan hasil yang maksimal?

Setiap orang memiliki jenis kulit tubuh yang berbeda-beda, oleh karena itu resep kecantikan yang sesuai bagi masing-masing orang juga perlu disesuaikan dengan kondisi kulit. Namun beberapa cara menjaga kecantikan kulit sederhana berikut ini patut Anda coba dan praktikkan setiap hari sebagai bagian dari upaya untuk perawatan kulit sehat dan cantik.

Resep Kecantikan Sederhana, Bermula Dari Kebiasaan Anda Sehari-hari

1.       Rajin Membersihkan Kulit Tubuh

Salah satu tips kecantikan yang wajib Anda terapkan adalah membersihkan kulit tubuh dengan rajin setiap hari. Saat Anda pulang ke rumah sehabis bekerja, atau setelah berolahraga, pastikan Anda mandi dan membersihkan tubuh agar kuman dan kotoran tidak menempel pada kulit. Kuman dan kotoran yang mengendap di kulit badan dapat mengakibatkan timbulnya iritasi atau infeksi kulit.

Agar perlindungan kulit semakin maksimal, gunakan sabun antibakteri yang lebih efektif melawan kuman penyebab masalah kesehatan. Dettol Moisture merupakan salah satu varian terbaru Dettol yang menawarkan kombinasi perlindungan antibakteri sekaligus menjaga kecantikan kulit dengan kandungan aloe vera dan avocado. Kedua bahan alami ini memang telah dikenal khasiatnya sebagai resep kecantikan sejak dahulu kala, dan kini Anda juga bisa memperoleh semua manfaatnya secara menyeluruh melalui Dettol Moisture.

2.       Gunakan Tabir Surya

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan keriput, munculnya bercak-bercak penuaan dan masalah kulit lainnya. Untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, sangatlah penting menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk menghalangi sinar UVA dan UVB. Bahkan saat cuaca terlihat berawan atau mendung, pastikan Anda selalu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit.

 

3.       Pola Makan Sehat

Cara menjaga kecantikan secara sederhana dimulai dari perawatan tubuh Anda sendiri, salah satunya melalui makanan yang dikonsumsi. Agar kulit mendapatkan nutrisi yang memadai, terapkanlah pola makan sehat setiap hari dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, protein dan vitamin. Pola makan yang kaya vitamin C serta rendah lemak dan gula akan menjadikan kulit badan Anda terlihat lebih bercahaya dan sehat.

4.       Berolahraga Secara Teratur

Tips kecantikan yang satu ini kerap luput dari perhatian banyak orang. Padahal berolahraga secara rutin tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, namun juga menjaga kesehatan kulit. Olahraga akan melancarkan sirkulasi darah serta meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga regenerasi kulit akan berlangsung lebih cepat. Hal ini membuat kulit tubuh tampil lebih bersinar dan awet muda.

Sumber: https://www.dettol.co.id/


  

Potensi Ekonomi Negara ASEAN

 


ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) menjadi organisasi regional Asia Tenggara yang menjembatani kerja sama anggota-anggotanya. Hingga kini, terdapat 10 negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota resmi ASEAN. Mengutip laman Kementerian Luar Negeri RI, ASEAN resmi berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Ada 5 negara pendiri ASEAN. Kelima negara yang memprakarsai pendirian ASEAN pada tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Wakil dari masing-masing negara itu bersepakat menjalin kerja sama regional yang diwujudkan dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok. Setelah terjalin kesepakatan, organisasi kawasan tersebut lantas diberi nama ASEAN. 

 

Tujuan dari pembentukan ASEAN, sesuai dengan isi Deklarasi Bangkok adalah: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara; Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional; Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi; Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada; Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara. Seiring berjalannya waktu, anggota ASEAN bertambah yaitu Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); serta Kamboja (30 April 1999).

 

Pada tahun 1976, dibentuk Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. ASEAN memiliki benderanya sendiri berupa ikatan rumpun padi di dalam lingkaran. Ikatan padi ini sebagai perlambangan dari harapan tokoh pendiri ASEAN agar organisasi tersebut bersama-sama terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial. Garis lingkaran yang melingkupi ikatan padi melambangkan kesatuan ASEAN. Warna yang dipakai dalam bendera ASEAN yaitu biru (lambang perdamaian dan stabilitas); merah (lambang semangat dan kedinamisan); putih (lambang kesucian) dan kuning (lambang kemakmuran).

 

Potensi Negara-negara ASEAN dalam Bidang Ekonomi.

Setiap negara yang bergabung di ASEAN memiliki potensi ekonominya masing-masing. Mengutip buku IPS Kelas XIII (Kemdibud 2017), berikut ini sekilas profil ekonomi negara-negara tersebut: 

1. Indonesia

 Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berpotensi untuk ekspor. Komoditas ekspor utama Indonesia adalah minyak dan gas, aneka jenis barang tambang, dan berbagai hasil sumber daya alam untuk bahan mentah, seperti kayu, karet, dan lain sebagainya. Barang ekspor potensial dari Indonesia lainnya adalah tekstil dan hasil pertanian. Sektor industri dan perikanan Indonesia pun terus berkembang dan menghasilkan berbagai macam barang ekspor. Sementara komoditas Impor utama Indonesia yaitu perkakas industri, farmasi dan kimia, barang elektronik, dan otomotif. 

2. Brunei Darussalam 

Perekonomian Brunei didominasi oleh hasil minyak bumi dan gas. Pendapatan per kapita negara ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Industri yang berkembang dan utama selanjutnya yaitu tekstil, makanan dan minuman, hingga bahan bangunan. Negara ini banyak mengimpor mesin-mesin, peralatan transportasi, dan bahan kimia. Transportasi yang dibangun meliputi darat, laut dan udara.

3. Filipina 

Filipina sangat mengandalkan sektor agraris. Kendati demikian, potensi ekonominya tidak hanya dari hasil pertanian, tapi turut didukung oleh sektor industri yang sekarang makin berkembang. Peternakan juga berkembang pesat di sana. Hasil pertanian dan peternakan dari Filipina antara lain beras, kelapa, tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan. Sementara hasil dari industri yaitu peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan, kimia, produksi kayu, minyak bumi, serta teknologi makanan. 

4. Kamboja 

Perekonomian Kamboja mengandalkan sektor pertanian dan industri. Di antara industri Kamboja yang berkembang adalah semen, kayu, dan rokok. Industri di Kamboja tidak terlalu berkembang sebelumnya karena kekurangan tenaga terampil, bahan mentah, suku cadang, hingga masalah transportasi. Namun, sekarang Kamboja perlahan bangkit dan nilai GDP per 2003 mencapai 4.215 dolar AS. 

5. Laos 

Laos memiliki kegiatan ekonomi utama di sektor pertanian. Sektor ini telah menyerap 72 persen tenaga kerja dengan hasil utama berupa padi dan jagung. Di samping itu, Laos memiliki barang tambang untuk diekspor seperti bijih timah. Ekspor lain dari Laos ialah kayu, kapas, kopi, kapur barus, dan kulit. Barang-barang yang diimpor seperti beras, minyak bumi, mesin-mesin, barang elektronik, dan barang konsumsi lainnya. 

6. Malaysia 

Malaysia mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian, tambang, dan industri. Pendapatan terbesarnya dari minyak dan gas, serta hasil perkebunan karet yang melimpah. Kegiatan ekspor impor di Malaysia kebanyakan dilakukan lewat pelabuhan laut Port Swetenham. 

7. Myanmar 

Myanmar merupakan negara pengekspor beras, kacang-kacangan, ikan dan udang, bahan mineral, kayu, karet, bartu perhiasan, hingga gas. Komoditas impornya antara lain baja, mesin dan suku cadang kendaraan bermotor, semen, minyak mentah, bahan baku kimia, dan pupuk. Masyarakat Myanmar sekira 65 persennya bekerja sebagai petani dan sisanya masuk ke sektor industri. 

8. Singapura 

Sebagai negara transit, Singapura banyak memperoleh pendapatan dari sektor pajak yang menjadi sumber pendapatan besar. Singapura saat ini menjadi kekuatan ekonomi besar di dunia. Beberapa industri yang berkembang seperti elektronika, bahan kimia, keuangan dan perbankan, turisme (pariwisata), dan perdagangan. 

9. Thailand 

Thailand mempunyai komoditas ekspor utama berupa beras dan karet. Ada pula kelapa, tembakau, kapas, sutera, dan sebagainya. Sektor lain yang memberi kontribusi pada perekonomian negara ini adalah pertambangan, pariwisata, peternakan, dan hasil alam lainnya. 

10. Vietnam 

Vietnam menjadi eksportir terbesar ke negara Amerika Serikat di antara negara ASEAN lainnya. Di negara ini banyak investasi asing masuk, bahkan menjadi negara tujuan para produsen yang ingin memindahkan pabriknya dari China. Perusahaan raksasa seperti Samsung Electronics berinvestasi di Vietnam. Perekonomian Vietnam ditopang dengan kegiatan industri pengolahan, manufaktur, elektronik, dan pembangunan. Investasi dan konsumsi perseorangan di negara kini kian membaik dari waktu ke waktu.

Sumber:  https://tirto.id/