AKSI NYATA
MEMBUAT KESEPAKATAN
KELAS UNTUK MEWUJUDKAN KELAS IMPIAN
Oleh
PGP-1-Kabupaten Banyumas- Nopidha Ardyansah-1.4-Aksi Nyata
Pelanggaran yang terjadi di sekolah terjadi karena kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga interaksi guru dan siswa menjadi kurang harmonis. Disiplin siswa juga kurang diantaranya masih ditemukan banyak siswa yang belum mengirimkan tugas dengan alasan karena masalah sinyal, kuota, kapasitas memori handphone. Sebagai pendidik harus menerapkan strategi terbaik untuk mengatasi hal tersebut dan mewujudkan budaya positif di sekolah adalah dengan membuat kesepakatan kelas. Kesepakatan Kelas dapat membantu proses pembelajaran menjadi efektif dan kegiatan belajar mengajar pada awal semester genap tahun pelajaran 2020/2021, siswa lebih disiplin dalam belajar.
Sebagai langkah awal guru memanfaatkan
grup whatsapp kelas untuk memberikan informasi tentang adanya kesepakatan
kelas. Guru memberikan informasi apa pentingnya dan untuk apa dibuat. Pada
akhirnya murid memahami mengapa ada kesepakatan kelas dan murid akan
menentukan sendiri kelas impian mereka. Kesepakatan kelas akan berlaku pada
semester genap tahun pelajaran 2020-2021.
Guru
membuat room meeting dengan menggunakan google meet dan aplikasi Jamboard dan
linknya di share ke WAG untuk sarana berdiskusi. Guru membuat 5 sticky note
untuk bahan berdiskusi diantaranya guru menanyakan permasalahan permasalahan di
kelas, kelas impian seperti apa yang diinginkan dan bagaimana cara mewujudkannya
serta menanyakan harapan jika keslas impian terwujud, dan yang terakhir adalah
membuat kesimpulan. Guru memberikan kesempatan pada murid untuk menyampaikan
ide dan gagasannya, jika ada ide atau usulan yang kurang pas, guru memberikan
komentar dan membimbing dengan baik. Di akhir kegiatan guru menyimpulkan dan
memandu hasil diskusi berupa kesepakatan kelas untuk disepakati bersama.
Adapun hasil kesepakatan
kelas yaitu
a. Guru dan siswa saling
menghormati dalam kegiatan pembelajaran
b. Saat pembelajaran
tertib dan taat aturan
c.
Seluruh
siswa harus menjaga kebersihan kelas
d. Dalam berdiskusi saling
menghargai pendapat teman yang lain
e. Guru dan siswa saling peduli
dengan sesama
Peran
guru sangat penting selama diskusi kesepakatan kelas berlangsung. Guru sebagai
motivator mengarahkan usulan murid ke arah budaya positif yang ada di kelas. Selain itu murid
juga memiliki kebebasan untuk menyampaikan serta memberikan usulan tentang
kelas impiannya.
Setelah kesepakatan
kelas yang menumbuhkan budaya positif disepakati, langkah berikutnya membuat Poster
kesepakatan kelasl tersebut dengan menggunakan banner untuk dipajang di dalam
kelas yang letaknya strategis. Kemudian banner kesepakatankelas ditandatangani
oleh guru dan murid sebagai legalitasnya.
No comments:
Post a Comment