Thursday, December 17, 2020

MEMBUAT KESEPAKATAN KELAS UNTUK MEWUJUDKAN KELAS IMPIAN

 AKSI NYATA

MEMBUAT KESEPAKATAN KELAS UNTUK MEWUJUDKAN KELAS IMPIAN

Oleh

PGP-1-Kabupaten Banyumas- Nopidha Ardyansah-1.4-Aksi Nyata

 


Pelanggaran yang terjadi di sekolah terjadi karena kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga interaksi guru dan siswa menjadi kurang harmonis. Disiplin siswa juga kurang diantaranya masih ditemukan banyak siswa yang belum mengirimkan tugas dengan alasan karena masalah sinyal, kuota, kapasitas memori handphone. Sebagai pendidik harus menerapkan strategi terbaik untuk mengatasi hal tersebut dan mewujudkan budaya positif di sekolah  adalah dengan membuat kesepakatan kelas. Kesepakatan Kelas dapat membantu proses pembelajaran menjadi efektif dan kegiatan belajar mengajar pada awal semester genap tahun pelajaran 2020/2021, siswa lebih disiplin dalam belajar.

Sebagai langkah awal guru memanfaatkan grup whatsapp kelas untuk memberikan informasi tentang adanya kesepakatan kelas. Guru memberikan informasi apa pentingnya dan untuk apa dibuat. Pada akhirnya murid memahami mengapa  ada kesepakatan kelas dan murid akan menentukan sendiri kelas impian mereka. Kesepakatan kelas akan berlaku pada semester genap tahun pelajaran 2020-2021.

Guru membuat room meeting dengan menggunakan google meet dan aplikasi Jamboard dan linknya di share ke WAG untuk sarana berdiskusi. Guru membuat 5 sticky note untuk bahan berdiskusi diantaranya guru menanyakan permasalahan permasalahan di kelas, kelas impian seperti apa yang diinginkan dan bagaimana cara mewujudkannya serta menanyakan harapan jika keslas impian terwujud, dan yang terakhir adalah membuat kesimpulan. Guru memberikan kesempatan pada murid untuk menyampaikan ide dan gagasannya, jika ada ide atau usulan yang kurang pas, guru memberikan komentar dan membimbing dengan baik. Di akhir kegiatan guru menyimpulkan dan memandu hasil diskusi berupa kesepakatan kelas untuk disepakati bersama.

Adapun hasil kesepakatan kelas yaitu

a.  Guru dan siswa saling menghormati dalam kegiatan pembelajaran

b.  Saat pembelajaran tertib dan taat aturan  

c.   Seluruh siswa harus menjaga kebersihan kelas

d.  Dalam berdiskusi saling menghargai pendapat teman yang lain

e.  Guru dan siswa saling peduli dengan sesama

 

Peran guru sangat penting selama diskusi kesepakatan kelas berlangsung. Guru sebagai motivator mengarahkan usulan murid ke arah  budaya positif yang ada di kelas. Selain itu murid juga memiliki kebebasan untuk menyampaikan serta memberikan usulan tentang kelas impiannya.

Setelah kesepakatan kelas yang menumbuhkan budaya positif disepakati, langkah berikutnya membuat Poster kesepakatan kelasl tersebut dengan menggunakan banner untuk dipajang di dalam kelas yang letaknya strategis. Kemudian banner kesepakatankelas ditandatangani oleh guru dan murid sebagai legalitasnya.

Dukungan dari kepala sekolah, guru, wali kelas dan orang tua siswa sangat diperlukan sekali dalam upaya menumbuhkan budaya posotif di sekolah dengan membuat kesepakatan kelas sehingga akan membentuk sikap mental murid yang berbudi pekerti luhur, murid yang merdeka belajar sesuai profil pelajar Pancasila.

No comments:

Post a Comment